Bahasa
|
|
|
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kanker dengan angka tertinggi di Indonesia. Dengan tingginya angka kanker payudara khususnya kanker payudara stadium lanjut, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) ingin menekan angka kanker payudara di Indonesia. Oleh karena itu, YKPI bekerja sama dengan Pengurus Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) menyelenggarakan acara Sosialisasi Skrining Deteksi Dini Kanker Payudara dan Praktek SADARI di Kantor Sekretariat INTI Mega Glodok Kemayoran Office Tower B Lt 10, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/2).
Mengawali acara, sambutan dari ketua panitia,dr. Widya sekaligus membuka jalannya acaranya. Selanjutnya Ibu Linda Agum Gumelar selaku dari ketua umum YKPI memberikan sapa sayang kepada para peserta yang hadir.
" Terima kasih kepada PINTI yang sudah berkenan untuk bekerjasama dengan YKPI untuk bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya nya penyakit kanker payudara. Kanker payudara menjadi salah satu jenis penyakit kanker dengan angka tertinggi di Indonesia, oleh karena itu YKPI sangat concern dengan kegiatan sosialisasi ini di berbagai wilayah, " ungkap Ibu Linda.
Bertindak sebagai narasumber adalah DR. dr. Agus Sutarman, SpB Subsp Onk (K). SH. MH. MARS yang menjelaskan tentang penyakit kanker payudara dan cara mendeteksi dini kanker payudara dengan melakukan SADARI.
" Agar terhindar dari penyakit kanker payudara khususnya kanker payudara stadium lanjut, wajib melakukan SADARI setiap satu bulan sekali di hari ke 7-10 setelah haid hari pertama untuk yang masih menstruasi dan untuk yang sudah menopause dilakukan di tanggal yang sama setiap satu bulan sekali," ujar DR. Agus
Setelah pemberian materi, para peserta sangat antusias dengan mengajukan banyak pertanyaan kepada narasumber lalu dilanjutkan dengan praktek SADARI yang dipandu oleh Ibu Nani Firmansyah. Praktek dilakukan bersama seluruh peserta yang hadir.
YKPI...Saling Jaga Saling Peduli
