Kanker payudara masih menjadi momok yang menakutkan di kalangan masyarakat. Jumlah kasus kanker payudara di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi diantara penyakit kanker lainnya. Dan yang lebih memprihatinkan lagi adalah sebanyak 70% dari kaum hawa yang datang memperiksakan dirinya ke dokter sudah stadium lanjut. Ini yang membuat angka kesembuhan semakin kecil dan angka kematian semakin besar. Kondisi ini yang terjadi di Indonesia.
dr. Rian Fabian Sofyan SpB Subsp Onk (K) selaku Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi tidak ada hentinya untuk terus mensosialisasikan deteksi dini kanker payudara kepada masyarakat awam. Karena jika datang dalam kondisi masih stadium awal hasilnya akan lebih baik. Beliau juga memaparkan bahwa jangan pernah takut untuk memeriksakan diri ke medis agar jika ditemukan tumor atau kanker payudara bisa dilakukan pengobatan sesegera mungkin.
“ Sebenarnya ini adalah tugas kita masing-masing sebagai warga negara terutama saya sebagai tenaga kesehatan wajib untuk mengedukasi masyarakat bagaimana mereka bisa melakukan SADARI guna mengetahui atau menditeksi adanya kanker payudara atau tumor payudara. Kanker payudara atau tumor payudara yang ditemukan di stadium awal tentu hasil akhirnya lebih baik dibandingkan kanker payudara pada stadium lanjut. Lebih baik dalam artian angka kesembuhannya lebih baik, angka kekambuhannya lebih sedikit, dan angka kematiannya pun lebih sedikit. Artinya bila kita datang dalam keadaan stadium awal itu hasil akhirnya lebih baik,” ungkap dr. Rian
Jadi tidak usah khawatir kalo teman-teman atau masyarakat semua dicurigai adanya tumor langsung saja bertemu dengan dokter disekitar anda, tanyakan apakah ini tumor ganas ataukah tumor jinak dan tidak usah khawatir melakukan tindakan karena tindakan yang sesegera mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda,”tambahnya.
Berbicara soal edukasi dan sosialisasi deteksi dini kanker payudara, dr. Rian membeberkan bahwa Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menjadi salah satu wadah yang sangat konsisten mengedukasi masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dan praktek SADARI (perikSA payuDAra sendiRI). Karena dengan deteksi dini kanker payudara dan melakukan praktek SADARI bisa menekan angka kanker payudara stadium lanjut.
“ Seperti slogannya “ Saling Jaga Saling Peduli “ tentu harapan saya YKPI dapat berperan aktif terutama dalam mengedukasi masyarakat bagaimana SADARI yang baik sehingga kita dapat melakukan deteksi dini atau skrining pribadi masing-masing apalagi pada masyarakat yang memiliki resiko tinggi kanker payudara baik itu keluarganya yang memiliki riwayat kanker payudara ataupun teman-teman yang dalam lingkungan pekerjaannya itu memiliki teman-teman yang perokok. Karena sebagai perokok pasif itu juga mempunyai resiko tinggi untuk terkena tumor baik tumor jinak ataupun tumor ganas,” tutup dr. Rian
YKPI…Saling Jaga Saling Peduli