Dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari lalu, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Ibu Linda Agum Gumelar hadir sebagai narasumber acara Talkshow (World Cancer Day) yang bertajuk, " Cegah, Rawat dan Dukung : Mengenal Kanker Payudara Mulai Skrining Hingga Perawatan Paliatif, Serta Peranan Dukungan Psikologis Keluarga" di Gedung Graha Lt 12 IHC Rumah Sakit Pusat Pertamina, Selasa (11/2).
Hadir juga sebagai narasumber, dr. Alvin. Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM, Spesialis Penyakit Dalam IHC RS Pusat Pertamina dan Dra. Tika Bisono, M.Psi. T, Psychologist & Counselor pada acara yang di hadiri oleh kurang lebih 50 peserta itu. Bertindak sebagai moderator acara adalah dr. Ria Novitasari.
Acara Talkshow ini dibuka oleh Direktur Medis IHC RS Pusat Pertamina, Dr.dr.Lia Gardenia Pertakusuma, Sp. PK (K), MM, MARS, FAMM. Sebagai pembicara pertama, dr. Alvin. Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM menjelaskan bahwa kanker payudara yang diketahui di stadium dini tingkat kesembuhan masih besar, sebaliknya jika ditemukan sudah stadium lanjut, tingkat kesembuhannya semakin kecil.
“ Kanker payudara dapat disembuhkan ketika terdiagnosa dalam stadium yang masih dini, jika ditemukan sudah stadium lanjut, maka tingkat kesembuhannya pun kecil, oleh karena itu tolong lakukan deteksi dini kanker payudara dan jangan takut untuk memeriksakannya ke medis jika ada sesuatu yang berbeda dengan payudara kita,” papar dr. Alvin
Salah satu yang dibutuhkan oleh pasien kanker payudara adalah dukungan, terutama dukungan dari keluarga terdekat. Seperti yang diutarakan Psikolog, Tika Bisono dalam pemaparannya bahwa dukungan dari keluarga adalah hal terpenting khususnya bagi para pasien untuk mendapatkan kesembuhan. Selain itu kita juga harus bisa membangun emosi positif untuk terus menjaga kesehatan mental terutama bagi terdiaknosa mengidap penyakit berat seperti kanker payudara.
“ Dukungan keluarga adalah hal terpenting bagi para pasien untuk bisa lebih semangat menggapai kesembuhan. Lalu untuk kita yang sehat apalagi yang sedang mengidap penyakit berat seperti kanker payudara juga harus bisa membangun emosi positif seperti, selalu bersyukur, menciptakan ketenangan dalam diri, selalu merasa gembira, selalu merasa bangga terhadap diri sendiri dan selalu mempunyai harapan. Itu yang harus kita terapkan untuk yang sakit maupun untuk kita yang sehat,” ungkap Dra. Tika Bisono.
Senada dengan yang diungkapkan Psikolog Tika Bisono tentang harus selalu bersyukur dalam hidup, Ibu Linda Agum Gumelar yang juga didaulat sebagai narasumber dalam acara talkshow ini mengungkapkan berdirinya Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) adalah janji dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi kesembuhan dari penyakit kanker payudara yang dideritanya di tahun 1996 silam.
“ Saya terdiagnosa kanker payudara di tahun 1996, kala itu penyakit ini masih tabu dan sangat jarang sekali dibicarakan di masyarakat. Saat itu saya berdoa dan berjanji kepada Allah, jika saya diberi kesempatan untuk hidup, saya akan bekerja untuk kanker payudara. Dan alhamdulillah saya diberi kesembuhan dan saya melaksanakan janji saya kepada Allah, bekerja untuk kanker payudara dan berdirilah Yayasan Kanker Payudara Indonesia,” ungkap Ibu Linda
Acara talkshow ini berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Panitia penyelenggara memberikan apresiasi kepada moderator dan narasumber yang hadir termasuk kepada Ibu Linda Agum Gumelar. Acara di tutup dengan penampilan akustik dari para dokter IHC Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan menyanyikan dua buah lagu, yaitu Rungkad dan I’m Yours dari Jason Mraz.
Pada hari yang sama diresmikan juga One Day Care Chemoterapy di IHC Rumah Sakit Pusat Pertamina yang dihadiri oleh Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma'ruf, Sp.BS(K), S.H., M.Kes., M.H.,( Direktur Utama PT Pertamedika - IHC ) serta Ibu Priscilia Simon Mantiri ( Ketua PWP Pertamina ).
YKPI…Saling Jaga Saling Peduli